Jumat, 09 Desember 2011

Senandung Syair Sayyidina Muhammad SAW

رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْخَنْدَقِ يَنْقُلُ مَعَنَا التُّرَابَ وَهُوَ يَقُولُ

Kulihat Rasul Shollallaah ‘alaih wa sallam di saat hari membangun Khandaq, Beliau Shollallaah ‘alaih wa sallam memindahkan tanah sambil bersenandung :

وَاللَّهِ لَوْلَا اللَّهُ مَا اهْتَدَيْنَا
وَلَا صُمْنَا وَلَا صَلَّيْنَا

Demi Allah kalau bukan karena Allah kita tak akan mendapat petunjuk,
 tidak pula kita shalat, tidak pula kita puasa,

فَأَنْزِلَنْ سَكِينَةً عَلَيْنَا
وَثَبِّتْ الْأَقْدَامَ إِنْ لَاقَيْنَا

Maka turunkanlah ketenangan sakinah pada kami,
Dan kuatkan langkah langkah kami jika menemui musuh musuh kami,

وَالْمُشْرِكُونَ قَدْ بَغَوْا عَلَيْنَا
إِذَا أَرَادُوا فِتْنَةً أَبَيْنَا

Dan musyrikin telah murka dan benci pada kami,
 mereka menginginkan pertempuran dan fitnah, dan kami tidak menginginkannya”
(Shahih Bukhari)