Sabtu, 08 Oktober 2011


Kemuliaan Membaca Al Qur'an

قَرَأَ رَجُلٌ، الْكَهْفَ، وَفِي الدَّارِ الدَّابَّةُ، فَجَعَلَتْ تَنْفِرُ، فَسَلَّمَ، فَإِذَا ضَبَابَةٌ، أَوْ سَحَابَةٌ، غَشِيَتْهُ، فَذَكَرَهُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ رسول الله صلى الله عليه وسلم: اقْرَأْ فُلَانُ، فَإِنَّهَا السَّكِينَةُ، نَزَلَتْ لِلْقُرْآنِ، أَوْ تَنَزَّلَتْ لِلْقُرْآنِ
(صحيح البخاري)
“seseorang membaca surat Al Kahfi diwaktu malam dikediamannya, dan dikediamannya terdapat pula seekor keledai dikandangnya, maka keledai itu mengamuk beringas dan melarikan diri, maka ia menghentikannya dan mempercepat shalatnya, lalu ia melihat seperti awan atau kabut putih tebal melingkupinya, maka ia mengadu pd Rasulullah saw, dan bersabda Rasulullah saw : “Bacalah wahai engkau, sungguh itu adalah sakinah/ketenangan (para malaikat yg membawakannya), turun sebab kemuliaan bacaan Alqur’an” (Shahih Bukhari)